Isyarat Rasulullah Bakal Murtadnya Sebagian Kaum Muslimin Kembali Kepada Agama Berhala!


“Sesungguhnya Allah telah mengerutkan bumi di hadapanku, sehingga aku dapat melihat negeri-negeri timur dan barat. Dan sesungguhnya kerajaan umatku akan mencapai bagian-bagian bumi yang dikerutkan itu. Dan sesungguhnya aku telah diberi dua gudang kekayaan, yang merah dan yang putih (emas dan perak).

Dan sesungguhnya aku telah memohon kepada Tuhan-ku, agar umatku tidak dibinasakan dengan paceklik yang merata, dan agar mereka tidak dikuasai oleh musuh, selain diri mereka sendiri, yang merampas kejayaan mereka.

 Dan sesungguhnya Tuhan-ku Yang Maha perkasa lagi Maha tinggi berfirman,:
‘Hai Muhammad, sesungguhnya apabila Aku telah memutuskan suatu keputusan, maka takkan boleh ditolak.  Sesungguhnya Aku telah mengabulkan permohonanmu bagi umatmu, yakni mereka takkan dibinasakan dengan paceklik yang merata, dan TAKKAN DIKUASAI MUSUH selain diri mereka sendiri, yang merampas kejayaan mereka, sekalipun mereka dikepung dari segala penjuru bumi,

—atau Allah berfirman, oleh orang-orang yang tinggal di segala penjuru bumi- kecuali sebagian mereka membinasakan sebagian lainnya, dan sebagian mereka menawan sebagian lainnya.

 Adapun yang aku khawatirkan terhadap umatku, tak lain adalah para PEMIMPIN YANG MENYESATKAN. Dan apabila pedang telah diletakkan di tengah umatku, maka takkan diangkat lagi dari mereka sampai Hari Kiamat.

 Dan tidak akan terjadi Kiamat sampai adanya beberapa kabilah dari UMATKU YANG BERGABUNG DENGAN ORANG-ORANG MUSRYIK, dan sampai adanya beberapa kabilah dari umatku yang KEMBALI MENYEMBAH BERHALA. Dan sesungguhnya akan muncul di tengah umatku 30 ORANG PENDUSTA, masing-masing MENGAKU DIRINYA NABI, padahal aku adalah penutup para nabi. Tidak ada nabi lagi sesudahku.

 Namun, akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang membela kebenaran. Mereka tidak peduli terhadap siapa pun yang melawan mereka, sampai datangnya perintah Allah Azza wa Jalla.

 (HR. Muslim, 52- Kiwb AI-Fiwn waAsyrath As-Sa’ah, 5, Bab Halaku Hadzihil Ummati Ba’dhihim bi Ba’dh, hadits.2889. Dan diriwayatkan pula hadits ini oleh Abu Daud. 4252, oleh At-Tarmidzi 4/499, 2219, oleh Ibnu Majah 2952, oleh Ahmad dalam Musnadnya 5/278 dan 284 dari riwayat Tsauban, dan juga oleh Ahmad dari riwayat Syaddad bin Aus, 4/123.)
Pos ini dipublikasikan di Petaka Akhir Zaman, Petaka Akhir Zaman dan tag , , , , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar