Proses Kejadian Manusia


QS. 23 (Al Mukminun) :  12. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.

13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). 

14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

Para ahli dari barat baru menemukan masalah pertumbuhan embrio secara bertahap pada tahun 1940 dan baru dibuktikan pada tahun 1955, tetapi dalam Al Qur’an dan Hadits yang diturunkan 15 abad lalu hal ini sudah tercantum. Ini sangat mengagumkan bagi salah seorang embriolog terkemuka dari Amerika yaitu Prof. Dr. Keith Moore, beliau mengatakan : “Saya takjub pada keakuratan ilmiah pernyataan Al Qur’an yang diturunkan pada abad ke-7 M itu”. Dokter ahli kandungan nomor satu di dunia menyebutkan, bahwa semua yang disebutkan di dalam Al-Qur’an dan hadits-hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tentang proses penciptaan manusia adalah sesuai dengan yang ditemukan pada ilmu pengetahuan modern.

Keith Moore adalah doktor ahli kandungan nomor satu di dunia, doktor berkebangsaan Kanada. Dia memiliki sebuah buku yang diterjemahkan ke dalam delapan bahasa; dipelajari di sebagian besar universitas-universitas di dunia. Dia menyampaikan pidato dengan tema “Keselarasan Ilmu Kandungan dengan Apa yang Terdapat dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah” di Universitas Al-Malik Faishal.

Dia berkata, “Sungguh ilmu pengetahuan ini, yang terdapat dalam Al-Qur’an, membuktikan kepada saya bahwa Al-Qur’an yang dibawa oleh Muhammad datang dari sisi Allah, sebagaimana juga membuktikan bahwa Muhammad adalah seorang rasul yang diutus oleh Allah.”

Dia juga berkata dalam pidatonya, “Manusia ketika pertama kali diciptakan dalam perut ibunya berbentuk segumpal darah. Kemudian setelah itu ciptaannya meningkat menjadi segumpal daging. Kemudian berubah menjadi tulang-belulang. Dan kemudian dibungkus dengan daging.” Dan katanya, “Semua yang kami dapatkan dalam penelitian-penelitian kami, kami mendapatkannya tertera dalam Al-Qur’an.”

Seorang doktor lain berkebangsaan Amerika, profesor dalam bidang ilmu kandungan, berkata pada muktamar yang diselenggarakan oleh Kerajaan Saudi Arabia di Riyadh, “Nash-nash Al-Qur’an memaparkan rincian yang lengkap tentang proses pertumbuhan manusia, dimulai dari tahap tetesan mani sampai pada tahap pertumbuhan menjadi tulang dan tubuh.” Dan katanya, “Belum ada dalam sejarah manusia, ditemukan paparan tentang peroses pertumbuhan manusia yang gamblang seperti ini.”

Sebagai bukti yang konkrit di dalam penelitian ilmu genetika (janin) bahwa selama embrio berada di dalam kandungan ada tiga selubung yang menutupinya yaitu dinding abdomen (perut) ibu, dinding uterus (rahim), dan lapisan tipis amichirionic (kegelapan di dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup/membungkus anak dalam rahim).

Dan fakta ini diungkapkan dalam buku pelajaran embriologi, “Basic Human Embryology”, sebagaimana berikut:

“Kehidupan dalam rahim terbentuk melalui tiga fase:

1. Pre-embryonic (2-5 minggu pertama);
2. Embryonic (hingga akhir minggu ke delapan); dan
3. Janin (dari minggu ke delapan hingga masa kelahiran)

Informasi yang telah kita peroleh ini, yang menggunakan teknologi masa kini dan merupakan hasil dari penelitian panjang bertahun-tahun, ternyata telah disebutkan dalam Al Qur’an 14 abad yang lalu.

Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Allah di dalam Al Qur’an :

QS. 39 (Az-Zumar): 6. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan (kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim)…”

Demikianlah Allah Subhana wa Ta’ala telah menjelaskan kepada manusia bagaimana ia diciptakan dari segumpal tanah, yakni proses kejadian nabi Adam hingga ke anak cucunya yang berasa dari setetes mani kemudian terbentuk dalam rahim sang ibu hingga ia menjadi dewasa dan pada akhirnya ia akan kembali juga kepada penciptanya.

Namun sayangnya manusia banyak melupakan hakikat itu dan kehidupan akhirat. Mengenai hal ini, Allah telah menjelaskan dalam Al Qur’an.

QS. 36 (Yaasin):  77. Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!

78. Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?”

79. Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.

Semua itu telah membuktikan bahwa Al Qur’an itu adalah wahyu yang datang dari Allah kepada nabiNya, Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam yang mana telah nyata terbukti kebenarannya.

Maha Suci Allah lagi Maha Benar firmanNya yang telah menjadikan Al Qur’an sebagai mukjizat terbesar nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam yang masih kita saksikan saat ini bahkan hingga akhir zaman nanti. Dan perhatikan pula bagaimana orang-orang kafir (Kristen-Yahudi dan orang-orang Musyrik) mengingkari tanda-tanda kekuasaanNya dan menjadi kaum yang ragu dengan keyakinannya sendiri.

QS.41 (Fushshilat): 53. Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?

54. Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka adalah dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. Ingatlah bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu.

Baca juga Tahapan Kejadian Manusia

Satu Balasan ke Proses Kejadian Manusia

  1. Yusron Hasani berkata:

    Video ini bagus untuk pembelajaran anak-anak didik disekolah dalam memberikan penjelasan pada siswa dalam menjelaskan ayat Alquran yang membahas tentang kejadian manusia dalam materi pelajaran Qur’an Hadist
    Mudah mudahan akan ada lagi video tentang ayat yang lain

Tinggalkan komentar